SLEMAN – Sebagai bentuk implementasi Memorandum of Understanding (MoU) yang telah disepakati pada tahun 2022 antara Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta (Unjaya) dengan Universitas Hang Tuah (UHT) Surabaya, dilaksanakan Focus Discussion Group (FGD) dan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara dua Fakultas di Unjaya dan empat Fakultas di Universitas Hang Tuah Surabaya bertempat di Ruang Rapat Lt 1. Kampus 1 Unjaya pada Jumat, (8/9/2023).

Delegasi UHT Surabaya dipimpin oleh Rektor UHT Surabaya, Prof. Dr. Ir. Supartono, MM., CIQaR., disambut langsung oleh Rektor Unjaya, Prof. Dr.rer.nat. apt. Triana Hertiani, S.Si., M.Si., beserta para Pimpinan Unjaya. Dalam sambutannya, Rektor Unjaya menyampaikan bahwa PKS yang telah ditandatangani merupakan bentuk implementasi dari MoU yang telah ditandatangani pada tahun 2022 dan berharap implementasi kerja sama tidak hanya di dalam negeri, melainkan juga dalam kolaborasi implementasi Unjaya dan UHT dengan institusi di luar negeri.

Sedangkan dalam sambutannya, Rektor UHT Surabaya menyampaikan bahwa kerja sama yang telah terjalin merupakan bentuk sinergitas UHT Surabaya dan Unjaya dalam mewujudkan kualitas institusi pendidikan dan mampu berdaya saing. “Fakultas di UHT Surabaya mempunyai banyak keunggulan yang dapat disinergikan dengan keunggulan-keunggulan yang ada pada Fakultas di Unjaya khususnya pada bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat” lanjutnya.

FGD yang digelar menghasilkan kesepakatan arah implementasi kerja sama yang dapat dioptimalkan secara maksimal, efektif, dan efisien seperti pada pertukaran artikel ilmiah, kolaborasi penelitian bersama, seminar nasional baik sebagai host dan cohost, peserta, dan pembicara. Selain itu bentuk implementasi juga dapat dilakukan dalam rangka peningkatan penjaminan mutu Univeristas, pendampingan pembentukan program studi, dan pembinaan jabatan fungsional Dosen. Pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan PKS dilakukan antara Fakultas Kesehatan Unjaya dengan Fakultas Kedokteran UHT Surabaya, dan Fakultas Ekonomi Sosial Unjaya dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Hukum, dan Fakultas Psikologi UHT Surabaya. [Swr/kpa]

The post Implementasi Kerja sama, UHT Surabaya Kunjungi UNJAYA appeared first on Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.

SLEMAN-Bertempatan di Ruang Amphitheater Lt.4 Kampus 2 Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta (Unjaya), dilaksanakan kuliah tamu sebagai bentuk implementasi kerja sama antara Unjaya dengan Khon Kaen University (KKU), Thailand, pada Jumat, (24/02/ 2023). Kuliah umum tersebut menghadirkan Prof. Dr. Wongsa Laohasiriwong yang merupakan Dekan Faculty of Public Health, KKU, Thailand, dan juga Dosen senior yang sangat mengenal budaya Indonesia.

Dalam mataerinya yang berjudul New Thai Community Culture During and Post Covid-19, Prof. Wongsa menjelaskan terkait kebudayaan masyarakat di Thailand baik sebelum, selama dan setelah Covid-19, menjadikan suasana kuliah tamu menjadi sangat hangat apalagi membahas masalah terkait keanekaragaman budaya dan kaitannya dengan Kesehatan. “Keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia wajib dilestarikan dan dipahami oleh mahasiswa Unjaya apalagi keanekaragaman budaya di ASEAN yang serumpun. “ pesan Prof. Wongsa. Antusiasme dan keaktifan mahasiswa Unjaya dalam mengikuti Kuliah Umum, menjadikan Prof. Wongsa semakin excited dalam menjelaskan, menggambarkan dan menjawab seluruh pertanyaan dari Mahasiswa Unjaya yang dipandu moderator, Budi Rahayu, M.Keb., Ketua Program Studi Kebidanan (S-1).

Harapanya, kuliah umum yang telah dilakukan dapat memupuk jiwa menghargai keanekaragaman dan sesama insan seperti penanaman nilai-nilai Kejuangan Jenderal Achmad Yani. Hadir dalam kegiatan kuliah umum tersebut, di ikuti 120 mahasiswa Unjaya yang didampingi oleh para Wakil Dekan dan para Keprodi di lingkungan Unjaya (SWR-KPP).

The post Impelementasi Kerja Sama, Unjaya Gelar Kuliah Tamu dari KKU Thailand appeared first on Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.

SLEMAN – Sebagai implementasi kerja sama yang telah lama terjalin antara Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta (Unjaya) dan Takasaki University of Health and welfare, Jepang, diselenggarakan kegiatan pertukaran mahasiswa dengan mengangkat tema The Social Issues Discussion Between Indonesia and Japan yang dilakukan secara Online pada Minggu, (21/11). Kegiatan pertukaran mahasiswa ini mengangkat isu-isu sosial yang sedang terjadi atau sedang trend di Indonesia ataupun Jepang. Kegiatan ini dilakukan dalam dua sesi, dimana pada sesi pertama dilaksanakan acara perkenalan para peserta dan presentasi mengenai Negara Kota, serta Universitas masing-masing. Kemudian pada sesi kedua, merupakan sesi utama dilaksanakan diskusi, tukar opini dan ide solusi mengenai isu yang sudah dipilih sebelumnya yang dipandu oleh Profesor Christopher Tarn dari International Affairs Office, Takasaki University of Health and Welfare.

Delegasi dari Unjaya terdiri dari Wahyudi Rasul Akbar (Prodi Teknik Industri), Krisna Adqilna Ahuljannata (Prodi Teknik Industri), Ferdy Pramudia (Prodi Farmasi), Siti Annisa Irsan (Prodi Keperawatan), Lintang Sesarie (Prodi Akuntansi), dan Nadia Suci Dewi (Prodi Manajemen) dengan mengangkat isu sosial yang berjudul Indonesia is Facing Plastic Waste Emergency. Adapun pendamping delegasi Unjaya adalah, Arif Adi Setiawan, S.Kep., Ns., M.Kep., selaku Kabiro Kemahasiswaan dan Alumni Unjaya. Sedangkan delegasi dari Takasaki University terdiri dari Gakuto Inada (Healthcare Informatics), Yuna Kawai (Social Welfare), Kagari Yamamoto (Social Welfare), Yuzuki Fukushima (Nursing), Mei Tanigawa (Nursing), dan Kurumi Sakata (Pharmacy) yang mengangkat isu sosial yang berjudul The Suicide Rate in Japan is a Major Social Issue, dengan pendamping Ms. Yukiko Nakajima dan Ms. Akemi Numazawa selaku Coordinator at Central of International Affairs Takasaki University of Health and Welfare, Jepang.

Ditemui terpisah, Kabag kerja sama Unjaya, Suwarno, MNS., menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini selain sebagai bentuk implementasi kerja sama antara Unjaya dan Takasaki University yang sudah terjalin sejak 2012, juga bertujuan untuk memberikan manfaat bagi para mahasiswa untuk berfikir kritis untuk menemukan ide solusi terkait masalah-masalah sosial di masing-masing Negara, dan memberikan wawasan serta mendapatkan pengalaman dan relasi bagi para mahasiswa kedua Universitas. Hadir dalam acara tersebut, Selain itu juga dihadiri oleh Wakil Dekan 1 Fakultas Kesehatan Unjaya, Lily Yulaikhah, S.Si.T., M.Keb., Kabiro KPP Unjaya, B.T. Sutrisno, SP., S.Kom., dan Kapusi, Sigid Nugroho Adhi, M.Eng. [lintang/kpp]

The post Unjaya dan Takasaki University Gelar Student Exchange Meeting 2021 appeared first on Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.

SLEMAN – Dosen dan Mahasiswa Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta (UNJAYA) bersinergi dengan Puskesmas Kalasan menyelenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Kelurahan Tirtomartani, Kalasan, Sleman pada Minggu (27/12/2020) dengan tagline Bersama Milenial yang artinya “Buka Hati Menuju Desa Siaga Sehat dan Mandiri di Masa Pandemi”. Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu Panewu Pakanewon Kalasan, para tokoh masyarakat Kecamatan Kalasan dan perwakilan para Kader Putra Putri Kalasan Sehat Siaga Terpadu (Parikesit) dari 4 Desa yang ada di Kecamatan Kalasan. Tim Dosen Unjaya terdiri dari Program Studi (Prodi)Keperawatan (S1), Prodi Profesi Ners, Prodi Teknologi Bank Darah (D-3), dan mahasiswa yang berasal dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kesehatan (Fkes) yang memilih tema “Buka Hati Mari Beraksi BEM Fkes Berjuta Kasih Menuju Desa Siaga yang Sehat dan Mandiri”.

Dalam rilisnya kepada redaksi unjaya.ac.id, ketua tim PKM UNJAYA, Suwarno, S.Kep., Ns., MNS., yang juga Kabag kerja sama UNJAYA menjelaskan bahwa kegiatan PKM ini dilakukan dengan protokol Covid-19 diantaranya mewajibkan para peserta untuk cuci tangan, cek suhu tubuh, menggunakan masker dan jaga jarak dengan mengatur jarak antar kursi sekitar 1-1,5 meter dengan peserta lainya. Lebih lanjut Suwarno menambahkan bahwa tujuan PKM kali ini untuk memberikan bantuan, edukasi dan skrining kesehatan (promotif dan preventif) kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19 serta sebagai bentuk implementasi kerja sama antara UNJAYA dengan Puskesmas Kalasan yang telah terbina sejak tahun 2018 dengan fokus utama Pelayanan Kesehatan Primer kepada masyarakat yang menjadi program unggulan Prodi Keperawatan (S-1). Selain itu, kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari launching Gebyar Parikesit pada tahun 2019 di Kelurahan Tirtomartani, dengan inovasi Pak Tani Basmi Suket Teki yang diinisiatori oleh perawat Puskesmas Kalasan, Sriyati Sipora, S.Kep., Ns., dimana dalam pelaksanaanya berkolaborasi dengan Dosen dan Mahasiswa Fkes Unjaya.

Hal lain disampaikan juga oleh ketua pelaksana kegiatan PKM dari BEM Fkes UNJAYA, Al Qiara Regita Priyadi bawah pelaksanaan program kerja BEM Fkes tidak hanya dilakukan dalam internal kampus saja, namun juga melakukan hal yang dapat langsung bermanfaat untuk masyarakat khususnya kaum milenial dalam menjaga kesehatanya sebagai upaya untuk mendeteksi, mengurangi dan mencegah berbagai penyakit fisik maupun mental. Kegiatan PKM ini merupakan turunan dari kegiatan Faculty of Health Warehouse Project 2 (FHWP 2), maka dilaksanakanlah kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran, edukasi dan mendorong generasi millenial dalam meningkatkan rasa kemanusiaannya ditengah pandemi Covid-19. Lebih lanjut Al Qiara menyampaikan bahwa sasaran kegiatan penyuluhan ini adalah kelompok remaja yang terdiri atas 30 orang dan lintas sektor yang hadir 20 orang. Kegiatan yang telah dilaksanakan berupa skrining tekanan darah, pengukuran berat badan dan tinggi badan, pemeriksaan kolesterol, hemoglobin, asam urat dan gula darah. Hal lain dalam PKM ini seperti penyuluhan kesehatan jiwa remaja yang telah disampaikan oleh Ibu Fajriyati Nur Azizah, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp., Kep.Jiwa. (Remaja Anti Galau? Kenapa Tidak?).

Sebagai penutup kegiatan ini, dilakukan juga pemberian sertifikat penghargaan dari Kementrian Kesehatan RI kepada ketua kader parikesit dusun jarakan yang diwakili oleh perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, serah terima media edukasi dari Kepala UPT Puskesmas Kalasan kepada Panewu Kapanewon Kalasan yang dilanjutkan dengan penyerahan 4 sertifikat Hak Kekayaan Intelektual kepada Tim Inovasi media Edukasi dari perwakilan Dinkes Sleman kepada Ketua tim Inovator Pak Tani Basmi Suket Teki yang didampingi oleh Kepala UPT Puskesmas Kalasan dan tim inovasi media edukasi dari Dosen FKes Unjaya, pemberian penghargaan dari BEM Fkes Unjaya kepada ketua kader Parikesit dan seperangkat alat kesehatan serta protokol Covid-19 kits dan yang terakhir pemberian bantuan Handsanitizer dari Lembaga KERIS kepada para kader Parikesit. [kpp]

The post Bersinergi dengan Puskemas Kalasan Sleman, UNJAYA Gelar PKM appeared first on Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.