SLEMAN – Fakultas Ekonomi dan Sosial Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta (FES UNJAYA) gelar Workshop Metodologi Penelitian bagi seluruh dosen. Workshop ini menghadirkan 2 narasumber yang berkompeten pada bidangnya yakni Prof. Mahfud Sholihin, M.Acc., Ph.D. dan Dr. Yulia A. Widyaningsih, M.B.A. dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada. Selasa, (21/12/2021)

Workshop Metodologi Penelitian ini diadakan dengan maksud untuk memberikan bekal kepada para dosen di lingkungan FES UNJAYA yang akan melakukan pembimbingan skripsi kepada para mahasiswa angkatan pertama dan akan mulai dilaksanakan pada semester genap tahun akademik 2021/2022.

Dalam sambutan pembukaan Bapak Adi Heryadi, S.Psi., M.Psi., Psikolog. selaku Wadek I FES UNJAYA menyambut baik penyelenggaraan workshop. Ini merupakan wujud awal FES UNJAYA dalam mempersiapkan lulusan-lulusannya, mengingat penelitian dalam rangka tugas akhir akan menjadi puncak karya mahasiswa di akhir studinya.

Kegiatan ini dihadiri oleh 25 dosen dari 4 Program Studi FES UNJAYA. Materi workshop terbagi atas dua sesi, pertama mengupas tentang penelitian kuantitatif dengan narasumber Prof. Mahfud Sholihin, M.Acc., Ph.D.,  dan materi kedua tentang penelitian kualitatif oleh Dr. Yulia A. Widyaningsih, M.B.A.

Melalui kegiatan workshop ini para dosen disegarkan kembali ilmunya dan nantinya diharapkan dapat membimbing para mahasiswa dengan kaidah dan norma-norma penelitian yang benar. Dengan proses demikian, diharapkan para lulusan FES UNJAYA akan bisa menghasilkan karya ilmiah yang benar dan berkualitas melalui proses pengerjaan tugas akhir yang menjadi penutup studinya.

The post Tingkatkakan Mutu, FES Unjaya Gelar Workshop Metode Penelitian appeared first on Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.

Selain Rektor Unjani Yogyakarta, pada kesempatan tersebut, Kasubdis Iptek Dislitbangad Kolonel CBA Hermanto Ngeci Sebuai, S.H. juga memberikan sambutan dan presentasi terkait profil Dislitbangad, fungsi dan langkah-langkah dalam pengajuan proposal penelitian ke Dislitbangad. Menurut Hermanto, Dislitbangad mempunyai dua fungsi yaitu fungsi utama dan fungsi organik. Kerjasama Penelitian dan Pengembangan (Litbang) yang dapat dilakukan oleh Unjani Yogyakarta dengan Dislitbangad ditekankan pada fungsi utama, khususnya dalam Litbang insani, Litbang organik, dan Litbang materiil. “Litbang insani masih sangat terbatas sehingga dapat dimanfaatkan oleh Dosen dari Unjani Yogyakarta untuk mengusulkan proposal penelitianya seperti dalam bidang psikologi, kesehatan fisik dan mental prajurit,” katanya. Lebih lanjut Hermanto menyampaikan bahwa setiap dosen di lingkungan Unjani Yogyakarta dapat mengirimkan proposal penelitian untuk diseleksi setiap tahunnya, yang kemudian bersama-sama diteruskan kepada Kasad, dan setelah proposal diseminarkan dan disetuji para peneliti dapat melakukan penelitian. Pada proses pencairan hak pelaksanaan penelitian akan diberikan setelah proposal disetujui dan sebelum dilaksanakan penelitian, sehingga peneliti tidak perlu untuk menalangi terlebih dahulu proyek penelitian yang akan dilakukan.

Sementara itu, Konsulan Dislitbangad, Prof. Hariyadi. Ph.D. turut memberikan arahan kepada para dosen Unjani Yogyakarta bahwa sebagai dosen, mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang dapat diimplementasikan dalam penelitian di bidang Pertahanan dan Keamanan, sehingga dapat membantu TNI untuk tidak tergantung dengan Negara luar. “Dosen harus punya keahlian menulis, publikasi, penelitian, dan bahkan yang paling utama menulis dalam bahasa Internasional, sehingga mampu meningkatkan kualitas dan pengetahuan,” katanya. Peran Dosen dan Perguruan Tinggi sangat penting karena sebagai ujung tombak dalam Litbang dan harus diimbangi dengan kesesuaian antara ilmu dan kepakaran yang sering dikenal dengan istilah Do Research by Yourself. (SWR)

The post Sosialisasi Pengajuan Proposal Penelitian Dislitbangad di Unjani Yogyakarta appeared first on Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.

JAKARTA – Bertempat di Hotel Century Park Jakarta pada Sabtu (30/06/2018) Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Yogyakarta, Dr. Drs. Djoko Susilo, S.T.,M.T menghadiri pertemuan Active Recruitment Khon Kaen University (KKU), Thailand dan Round Table Meeting. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang telah direncanakan oleh Khon Kaen University, Thailand yang datang ke Indonesia dalam rangka kunjungan ke Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Indonesia, dan Penerimaan Calon Mahasiswa Baru, diskusi MoU serta pertemuan dengan alumni KKU di Indonesia. Rombongan dari KKU Thailand dipimpin oleh Wakil Rektor bidang Akademik dan Komunikasi Asst. Prof. Dr. Denpong Soodphakdee. Dalam kunjungannya ke Kemenristekdikti dan LPDP Indonesia, KKU Thailand berdiskusi terkait dukungan Kemenristekdikti dan LPDP Indonesia terhadap beasiswa mahasiswa Indonesia yang akan belajar di KKU Thailand, serta mempresentasikan agenda Penerimaan Mahasiswa Baru KKU Thailand. Selain ke Kemenristekdikti dan LPDP Indonesia, agenda KKU Thailand adalah bertemu dengan para pimpinan kampus yang menjalin kerjasama dengan KKU Thailand untuk membahas mengenai implementasi MoU yang telah di tanda tangani. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 9 Institusi, yaitu Unjani Yogyakarta, Universitas Tri Sakti, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Universitas Sahid, Galuh Universiy, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Stikes Sari Mulia, Stikes Muhammadiyah Pekajangan, dan Poltekes Kemenkes Semarang.

Dari hasil pertemuan tersebut, didapat beberapa hal yaitu: Pertama dalam Bidang pendidikan yang terjalin berkaitan dengan penerimaan mahasiswa yang akan menempuh program S2 dan S3 di KKU, Thailand. Beasiswa kuliah yang ditawarkan adalah beasiswa partial dan total. KKU juga memfasilitasi calon mahasiswa untuk menerima LoA (Letter of Acceptance) yang dapat digunakan oleh calon mahasiswa untuk melamar beasiswa ke DIKTI atau LPDP. Jika calon mahasiswa tersebut tidak mendapatkan beasiswa LPDP atau Pemerintah Indonesia. Calon mahasiswa dari Perguruan Tinggi yang telah melakukan MoU dengan KKU, Thailand akan mendapatkan prioritas beasiswa khusus atas permintaan Institusi yang bersangkutan. Kedua, berkaitan dengan Penelitian dan Publikasi Jurnal. Program Post doctoral untuk lulusan PhD baru. Kegiatan tersebut dilakukan untuk menunjang kegiatan penelitian antar institusi. Misal satu staff dari KKU, Thailand dan satu staff dari Unjani Yogyakarta. Kegiatan tersebut benar-benar dilakukan dan ditentukan staff yang berkualitas. Setiap bulan staff akan mendapatkan $1.000 USD, minimal kegiatan selama satu tahun dan maksimal tiga tahun. Hasil dari kegiatan ini adalah publikasi naskah penelitian dan akan menyebutkan dua institusi (staff dari KKU dan staff dari Unjani Yogyakarta)

Ketiga, berkaitan dengan Staff and Student Exchange Program. Pertukaran staff baik dari KKU Thailand dan Unjani Yogyakarta dapat dilakukan selama satu bulan dengan membuat proposal dan akan diberikan dukungan dana dari kegiatan tersebut. Kegiatan yang dilakukan adalah seminar, memberikan kuliah dan lain-lain selama satu bulan. Akan tetapi jika hanya pertukaran satu staff saja tanpa harus barter staff (one way staff) juga diperkenankan. Mengundang staff (dosen) dalam rangka sebagai pembicara seminar untuk jangka pendek atau satu hari, beban biaya dibebankan oleh panitia penyelenggara seminar. Atau sesuai dengan hasil koordinasi bersama. Selain pertukaran staff, kegiatan pertukaran pelajar juga dapat dilakukan dengan mengirimkan mahasiswa selama tiga bulan maupun satu semester. Biaya yang dibebankan sesuai dengan koordinasi antar fakultas. Apakah bebas biaya atau membayar dari setengah harga angka kredit atau mendapatkan fasilitas dari KKU. Pertukaran pelajar tersebut dapat menerima sertifikat belajar dan transkrip nilai selama belajar di Thailand. Tentunya perlu adanya sinkronisasi kurikulum dari program studi yang akan mengirimkan mahasiswa. Sehingga, kedepanya bisa dilakukan pertukaran pelajar untuk prodi keperawatan, farmasi, manajemen karena dari dekan KKU-IC yang berkaitan dengan Marketing, Manajemen, pengendalian energy dan komunikasi sangat senang jika ada mahasiswa yang ingin datang ke KKU Thailand.

Pada kesempatan tersebut, Rektor Unjani Yogyakarta juga berkesempatan untuk memperkenalkan diri serta menjelaskan profil Unjani Yogyakarta yang merupakan gabungan Stikes dan Stmik Jenderal Achmad Yani Yogyakarta dimana dengan terjalinnya kerjasama yang sudah dirintis saat masih bernama Stikes, maka kedepannya dapat ditingkatkan lagi, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di kedua Institusi. (swr)

The post Unjani Yogyakarta Kembangkan MoU dengan Khon Kaen University Thailand appeared first on Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.