SLEMAN – Dosen dan Mahasiswa Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta (UNJAYA) bersinergi dengan Puskesmas Kalasan menyelenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Kelurahan Tirtomartani, Kalasan, Sleman pada Minggu (27/12/2020) dengan tagline Bersama Milenial yang artinya “Buka Hati Menuju Desa Siaga Sehat dan Mandiri di Masa Pandemi”. Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu Panewu Pakanewon Kalasan, para tokoh masyarakat Kecamatan Kalasan dan perwakilan para Kader Putra Putri Kalasan Sehat Siaga Terpadu (Parikesit) dari 4 Desa yang ada di Kecamatan Kalasan. Tim Dosen Unjaya terdiri dari Program Studi (Prodi)Keperawatan (S1), Prodi Profesi Ners, Prodi Teknologi Bank Darah (D-3), dan mahasiswa yang berasal dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kesehatan (Fkes) yang memilih tema “Buka Hati Mari Beraksi BEM Fkes Berjuta Kasih Menuju Desa Siaga yang Sehat dan Mandiri”.
Dalam rilisnya kepada redaksi unjaya.ac.id, ketua tim PKM UNJAYA, Suwarno, S.Kep., Ns., MNS., yang juga Kabag kerja sama UNJAYA menjelaskan bahwa kegiatan PKM ini dilakukan dengan protokol Covid-19 diantaranya mewajibkan para peserta untuk cuci tangan, cek suhu tubuh, menggunakan masker dan jaga jarak dengan mengatur jarak antar kursi sekitar 1-1,5 meter dengan peserta lainya. Lebih lanjut Suwarno menambahkan bahwa tujuan PKM kali ini untuk memberikan bantuan, edukasi dan skrining kesehatan (promotif dan preventif) kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19 serta sebagai bentuk implementasi kerja sama antara UNJAYA dengan Puskesmas Kalasan yang telah terbina sejak tahun 2018 dengan fokus utama Pelayanan Kesehatan Primer kepada masyarakat yang menjadi program unggulan Prodi Keperawatan (S-1). Selain itu, kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari launching Gebyar Parikesit pada tahun 2019 di Kelurahan Tirtomartani, dengan inovasi Pak Tani Basmi Suket Teki yang diinisiatori oleh perawat Puskesmas Kalasan, Sriyati Sipora, S.Kep., Ns., dimana dalam pelaksanaanya berkolaborasi dengan Dosen dan Mahasiswa Fkes Unjaya.
Hal lain disampaikan juga oleh ketua pelaksana kegiatan PKM dari BEM Fkes UNJAYA, Al Qiara Regita Priyadi bawah pelaksanaan program kerja BEM Fkes tidak hanya dilakukan dalam internal kampus saja, namun juga melakukan hal yang dapat langsung bermanfaat untuk masyarakat khususnya kaum milenial dalam menjaga kesehatanya sebagai upaya untuk mendeteksi, mengurangi dan mencegah berbagai penyakit fisik maupun mental. Kegiatan PKM ini merupakan turunan dari kegiatan Faculty of Health Warehouse Project 2 (FHWP 2), maka dilaksanakanlah kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran, edukasi dan mendorong generasi millenial dalam meningkatkan rasa kemanusiaannya ditengah pandemi Covid-19. Lebih lanjut Al Qiara menyampaikan bahwa sasaran kegiatan penyuluhan ini adalah kelompok remaja yang terdiri atas 30 orang dan lintas sektor yang hadir 20 orang. Kegiatan yang telah dilaksanakan berupa skrining tekanan darah, pengukuran berat badan dan tinggi badan, pemeriksaan kolesterol, hemoglobin, asam urat dan gula darah. Hal lain dalam PKM ini seperti penyuluhan kesehatan jiwa remaja yang telah disampaikan oleh Ibu Fajriyati Nur Azizah, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp., Kep.Jiwa. (Remaja Anti Galau? Kenapa Tidak?).
Sebagai penutup kegiatan ini, dilakukan juga pemberian sertifikat penghargaan dari Kementrian Kesehatan RI kepada ketua kader parikesit dusun jarakan yang diwakili oleh perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, serah terima media edukasi dari Kepala UPT Puskesmas Kalasan kepada Panewu Kapanewon Kalasan yang dilanjutkan dengan penyerahan 4 sertifikat Hak Kekayaan Intelektual kepada Tim Inovasi media Edukasi dari perwakilan Dinkes Sleman kepada Ketua tim Inovator Pak Tani Basmi Suket Teki yang didampingi oleh Kepala UPT Puskesmas Kalasan dan tim inovasi media edukasi dari Dosen FKes Unjaya, pemberian penghargaan dari BEM Fkes Unjaya kepada ketua kader Parikesit dan seperangkat alat kesehatan serta protokol Covid-19 kits dan yang terakhir pemberian bantuan Handsanitizer dari Lembaga KERIS kepada para kader Parikesit. [kpp]