Gubernur Akademi Militer Bekali Nilai Heroisme di Era Revolusi Industri 4.0

SLEMAN – Heroisme adalah keberanian dalam membela keadilan dan kebenaran yang dapat juga diartikan sebagai sifat kepahlawanan. Pada era revolusi industri 4.0., sifat heroisme generasi muda dihadapkan dengan berbagai kemajuan dan kemudahan menggunakan berbagai fasilitas dan teknologi, yang bukan tidak mungkin akan melunturkan nilai-nilai heroisme, padahal generasi muda memikul beban berat untuk memastikan keberlangsungan bangsa ini tetap survive. Untuk memupuk kembali semangat heroisme sivitas akademika Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Yogyakarta, bertempat di Auditorium Kampus 1, diselenggakan Kuliah Umum Nilai-nilai Kejuangan Jenderal Achmad Yani (NKJA) sebagai rangkaian kegiatan Dies Natalis Kedua Unjani Yogyakarta dengan mengambil tema Achmad Yani Muda: Heroisme di Era Revolusi Industri 4.0., dengan menghadirkan narasumber Gubernur Akademi Militer yang diwakili oleh Kepala Departemen Kepemimpinan dan Kejuangan (Kadeppimjuang) Akademi Militer, Kolonel Inf Ade Adrian, S.AP., pada Jumat, (06/03/2020).

Kegiatan diawali dengan pengantar oleh Rektor, Dr. Drs. Djoko Susilo, S.T., M.T., yang menyampaikan bahwa Unjani Yogyakarta sebagai Lembaga Pendidikan di bawah naungan Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP) TNI Angkatan Darat, menjadikan nilai-nilai semangat, karakter dan kepahlawanan Jenderal Achmad Yani sebagai inspirasi dan landasan dalam membangun dan ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh Karenanya, Unjani Yogyakarta bertekad untuk menghasilkan lulusan yang unggul dan terdepan yang mandiri, terpercaya, dan mewarisi nilai-nilai kejuangan Jenderal Achmad Yani, demi kemajuan dan kejayaan bangsa dan negara Indonesia. Dalam paparannya, Kadeppimjuang Akademi Militer menyampaikan bahwa Jenderal Achmad Yani merupakan sosok yang penuh dengan nilai-nilai Heroisme yang cocok sebagai tauladan generasi muda di era post millennial ini. Jenderal Achmad Yani dikenal sebagai tentara cerdas dan lugas, perancang strategi perang, pemberani, herois dan konsisten dengan profesinya sehingga menjadi tokoh yang sangat inspiratif bagi generasi muda  dalam  membela bangsa  dan negara Indonesia. “Jiwa heroisme harus dimikili oleh generasi muda penerus bangsa di Era Revolusi Industri 4.0. saat ini, karena berbagai tantangan dan persaingan untuk meningkatkan kualitas diri khususnya di bidang penguasaan teknologi, khususnya pada teknologi informasi” tegasnya. Lebih lanjut, Kolonel Inf Ade Adrian, S.AP., menyampaikan bahwa sivitas akademika Unjani Yogyakarta harus terus memupuk dan menerapkan nilai-nilai heroisme, diantaranya dengan membentuk jati diri dan karakter sejak dini, membentuk kemampuan dinamis, dan membangun manusia yang siap menghadapi perubahan.

Selain Rektor Unjani Yogyakarta, hadir dalam kuliah umum tersebut, Ketua BPH Unjani Yogyakarta, Widhagdo, SIP., Ketua SPI, B. Sigit Irianto, S.I.P. Wakil Rektor I, Wenny Savitry, S.Kep., Ns., MNS., Wakil Rektor 2, Ida Nursanti, S. Kep, Ners., MPH, Dekan Fakultas Kesehatan, Kuswanto Hardjo, dr., M.Kes., Dekan Fakultas Teknik dan Teknologi Informasi, Arif Himawan, S.Kom., MM, M.Eng., Dekan Fakultas Ekonomi dan Sosial, Edhy Tri Cahyono,S.Si., M.M., para pejabat struktural Unjani Yogyakarta, dan 360 mahasiswa. [be/KPP]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.