BANTUL – bertempat di Kampus Stikes Surya Global Yogyakarta, tim Himika Unjani Yogyakarta berhasil meraibh Juara I Nasional Orasi Ilmiah dalam rangkaian Nursing X-Tion 2019 yang disenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Keperawatan (Himika) Stikes Surya Global Yogyakarta, pada Sabtu, (13/04/2019). Tim Himika Unjani Yogyakarta yang diwakili oleh Dinda Puspita Sari (PSIK VIA) dengan dosen pembimbing Arif Adi Setiawan S.Kep.,Ns M.Kep., menyusun sebuah gagasan yang berjudul “Interprofesional profesi sebagai solusi dilema etik perawat saat kondisi bencana” berhasil menjadi juara 1 setelah menyisihkan dua finalis lainnya dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, dan Universitas Diponegoro Semarang. Gagasan yang diusung oleh Tim Himika Unjani Yogyakarta bersumber dari kenyataan bahwa Yogyakarta tidak pernah lepas dari beragam ancaman bencana alam, mulai dari gempa vulkanik Merapi, gempa tektonik atau gempa bumi, dan juga ancaman tsunami. Dalam menghadapi hal tersebut kita harus banyak mempertimbangkan Perencanaan (preparadnes) atau kesiagaan bencana, karakter dari setiap macam bencana itu perlu dipahami agar Kita dapat menyusun strategi menghadapi ancamannya. Memperkirakan waktu kejadian dan pemetaan daerah-daerah yang terancam serta aktivitas mitigasi bencana berdasarkan karakter dari bencana yang terjadi.Proses pelaksanaan hal tersebut memiliki banyak fenomena, salah satunya adalah dalam kewenangan perawat dalam bertindak di lokasi bencana. Dengan judul yang diusung, Tim Himika Unjani Yogyakarta berhadarpa dapat menggugah bagaimana sikap kita sebagai perawat terhadap hal ini, strategi melakukan tindakan keperawatan di kondisi darurat bencana dengan tetap memperhatikan komunikasi dengan profesi kesehatan yang lain dan tetap dilindungi oleh Undang-Undang.
Semoga apa yang menjadi gagasan dalam essay ini dapat bermanfaat untuk masyarakat, sehingga proses manajemen bencana dapat terselesaikan dengan baik tanpa ada masalah. [arif/kpp]