SLEMAN – Penyebaran pandemi Covid-19 menjadi dilematis bagi sejumlah mahasiswa di Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta khususnya yang berasal dari daerah rantauan. Tidak sedikit dari mahasiswa yang memutuskan untuk tidak pulang ke kampung halaman karena sadar akan tingginya resiko menjadi carrier sehingga berbahaya bagi keluarga di kampung halaman. Namun, keputusan untuk tinggal di perantauan di tengah pandemi juga memiliki resiko tersendiri terutama dalam hal akses untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Melihat fenomena ini, Biro Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta bersama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas dan Himpunan Mahasiswa Ilmu Keperawatan melakukan pembagian bantuan logistik kepada 163 mahasiswa yang telah mendaftarkan dirinya. Secara simbolis, penyerahan bantuan tersebut dilakukan oleh Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta, Dr. Drs. Djoko Susilo, S.T., M.T. kepada perwakilan mahasiswa yang terdampak di Lobby Rektorat Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta pada Kamis (14/05/2020).
Sesuai dengan anjuran pemerintah untuk melaksanan physical distancing, pembagian bantuan logistik dilakukan dengan teknis drive thru di halaman depan Kampus 1 Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta pada Jumat (15/05/2020), dimana selain untuk menjaga keamanan antar mahasiswa dan petugas, mahasiswa juga diwajibkan untuk menggunakan masker dan melakukan cuci tangan dengan hand sanitiser yang disediakan. Setelah melakukan verifikasi data dan mengambil logistik, para mahasiswa diminta langsung pulang ke rumah atau kost masing-masing, dan untuk mencegah kerumuman, waktu pengambilan bantuan logistik tersebut juga di jadwal. Logistik yang diberikan merupakan kebutuhan-kebutuhan dasar yang sudah disesuaikan dengan hasil penelusuran Biro Kemahasiswaan dan Alumni terhadap para mahasiswa yang terdampak sebagai salah satu upaya Kampus untuk memperhatikan kesejahteraan mahasiswa yang jauh dari orang tua, dan untuk memberikan rasa tenang kepada mahasiswa yang saat ini bertahan di Yogyakarta.
Biro Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta juga melakukan evaluasi dan pemantauan secara terstruktur untuk mengetahui kondisi para mahasiswa yang terdampak pandemik Covid-19, sebagai salah satu bentuk tanggung jawab Kampus untuk memberikan rasa aman kepada para mahasiswa, khususnya yang #tidakmudik dan bertahan di Yogyakarta. [ka/kpp]